Sulitnya Rakyat Mencukupi Kebutuhan Meski Ekonomi Terbilang Bagus: Kondisi dan Tantangan

Investment1111 Dilihat

matamerah.com Meskipun pemerintah merayakan performa ekonomi yang bagus, rupanya tidak semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya. Gaji yang stagnan dan kenaikan harga kebutuhan pokok membuat sebagian warga Indonesia terpaksa mengandalkan tabungan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

1. Klaim Performa Ekonomi yang Bagus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah sering kali mengklaim bahwa performa ekonomi Indonesia sedang berada dalam kondisi yang baik. Pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisaran 5% sejak kuartal IV-2021 hingga kuartal II-2023 serta tingkat inflasi yang terkendali menjadi poin-poin positif yang sering disorot.

2. Realitas di Masyarakat

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua warga merasakan kemajuan ini. Fikri, seorang warga Jakarta, mengungkapkan bahwa ia terpaksa menggunakan tabungannya dalam tiga bulan terakhir untuk memenuhi kebutuhan harian. Gaji yang tidak berubah dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi faktor utama yang memaksa warga seperti Fikri untuk mengakses tabungan mereka.

3. Penurunan Rasio Simpanan Masyarakat

Survei Bank Indonesia pada Oktober 2023 mencerminkan kondisi sulit ini. Rasio tabungan terhadap pendapatan masyarakat Indonesia menurun tajam dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19 pada Oktober 2019. Pada Oktober 2023, rasio simpanan terhadap pendapatan hanya sebesar 15,7%, sementara pengeluaran dan pembayaran cicilan mencapai 76,3% dan 8,8%.

4. Strategi Bertahan Masyarakat

Warga seperti Fikri harus mencari strategi bertahan dengan mengambil pekerjaan sambilan sebagai pengendara ojek. Tindakan seperti ini menunjukkan bahwa warga harus berusaha ekstra untuk menjaga kestabilan keuangan mereka di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Meskipun klaim performa ekonomi yang positif, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengalami kesulitan ekonomi. Penurunan rasio simpanan menjadi indikator bahwa banyak warga terpaksa menggunakan tabungan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tantangan ini menunjukkan bahwa perlu ada perhatian lebih lanjut untuk memastikan bahwa perkembangan ekonomi benar-benar dirasakan oleh semua lapisan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *